SEKEDAR BERBAGI

Hidup emang berat kawan, gak ada manusia yang hidupnya bebas dari beban atau cobaan yang membuat kita rasanya pengen merestart hidup kita dari awal lagi atau mem-fast forward (bahasa gw, sori kalo ngawur..) fase terberat hidup kita langsung menuju endingnya. Iya kalo happy ending, kalo sad ending? Sama aja bohong kan. jadi intinya adalah, seberat apapun keadaannya kita gak bisa lari gitu aja. Kita harus kuat dan menerimanya dengan lapang dada. Ikhlas. Bagaimanapun kita harus berani menjalani segala cobaan itu sambil terus berusaha mencari jalan keluar untuk menuju keadaan yang lebih baik. Kalaupun endingnya nanti tidak seperti yang kita harapkan, paling tidak prosesnya itu sendiri adalah pembelajaran positif buat kita. Paling tidak, kita bisa introspeksi diri, mempelajari kesalahan-kesalahan kita sehingga kelak kita tidak akan mengulang kesalahan yang sama.

Easy to talk, hard to do? Emang, gw tau banget kalo bicara selalu lebih mudah daripada berbuat sesuatu. Makanya sering kali gw gak banyak bicara ketika sedang ada masalah. Termasuk gw gak banyak bicara sama orang tentang masalah yang sedang gw alami. Kenapa? karena menurut gw gak semua orang yang gw ceritain masalah gw itu akan kasih komentar atau masukan seperti yang gw harapkan. Jujur aja deh, kalo kita sedang ada masalah pasti kita berharap orang akan berempati dan memihak sama kita bukan? Tapi faktanya, gak semua orang bisa seperti itu. Gak semua orang bisa mengerti -atau paling tidak berpura-pura mengerti- tentang masalah yang kita alami, dan apa yang sebenernya kita inginkan. Jadi menurut gw, akan lebih bijaksana kalau terlebih dahulu kita berusaha mencari jalan keluar dari sudut pandang kita sendiri. Berusaha lebih tenang dalam memandang masalah, berpikir rasional dan tidak emosional dalam mencari solusi terbaik bagi diri kita. Insyaallah, ketika kita bisa mengurangi emosi dalam menghadapi masalah, maka semua yang tadinya terasa berat akan menjadi semakin ringan. Ya, paling nggak akan muncul titik terang atau sekedar alternatif solusi yang masuk akal. Tinggal gimana caranya kita untuk meyakinkan diri kita untuk mengambil alternatif pemecahan masalah itu. Berani untuk berbuat, untuk mencoba. Berhasil atau tidaknya nanti akan tergantung seberapa kuat motivasi kita untuk segera keluar dari masalah yang sedang kita hadapi itu. Yang pada akhirnya akan menentukan seberapa keras usaha kita untuk survive.

Sekali lagi, gw ingetin kalo hidup itu gak gampang. Dan kadang ada saat-saat dimana kita akan merasa break down dan gak bisa realistis dalam menjalani hidup. Disitulah kuncinya, kita harus bisa menerima kenyataan. Seberat apapun, gw yakin kalo kita ikhlas dan bisa menerima dengan lapang dada. Serta gak cuma menangis meratapi kenyataan, tapi berusaha berbuat sesuatu dan jeli melihat kemungkinan-kemungkinan positif yang ada. Insyaallah, kita akan bisa survive dan membalik kenyataan dari yang terburuk tadi menjadi sesuatu yang terbaik buat kita. Walaupun kalo kita bicara tentang proses gak akan bisa ditentukan dari awal. Bisa cepat, bisa juga butuh waktu yang gak sebentar. Apapun, jalani aja. Jalani dan nikmati setiap prosesnya, setiap langkah maju yang sudah berhasil kita ambil. Gak terasa, nanti ketika kita menoleh kebelakang, kita baru sadar betapa kita sudah jauh melangkah meniggalkan titik terberat hidup kita tadi. So, keep up the spirit guys. Be strong and be survive.