
Marhaban ya Ramadhan. Gak terasa ya bulan penuh rahmat itu telah tiba. Bulan yang datang setiap satu tahun sekali ini sangat dinanti-nanti setiap umat Muslim di dunia. Pastinya, setiap orang punya cara masing-masing buat menyambut bulan Ramadhan.
Biar lebih jelasnya, kita cari tahu ah apa sih bulan Ramadhan itu?
Puasa, menurut bahasa, artinya menahan. Kalau menurut syariat Islam, puasa artinya suatu bentuk aktivitas ibadah kepada Allah SWT dengan cara menahan diri dari makan, minum, hawa nafsu, dan hal lain yang bisa membatalkan puasa mulai dari subuh sampai maghrib. Tentunya dengan berniat lebih dulu sebelumnya.
Ramadhan asal katanya dari Ramadha-Yarmidhu (Yarmudhu)—yang artinya sangat panas sekali (panas yang membara atau panas terik). Berkata Imam Bakhawi dalam kitabnya: ”Adapun yang sahih, sesungguhnya Ramadhan itu nama bulan. Diambil dari kata Ar Ramdha’, yang artinya batu yang panas membara karena sinar matahari, dan mereka (kaum Muslimin) pada waktu itu berpuasa dalam keadaan musim panas terik. Dan biasanya orang-orang Arab jika ingin memberi nama bulan (sesuatu) selalu sesuai dengan keadaannya pada waktu itu. Dinamakan ramadhan karena bisa membakar dan menghapuskan dosa.”
Ini dia keistimewaannya. Bulan puasa mempunyai fungsi dan manfaat untuk membuat kita menjadi tahan terhadap hawa nafsu, sabar, disiplin, jujur, peduli dengan fakir miskin, selalu bersyukur kepada Allah SWT, juga membuat tubuh kita menjadi lebih sehat.
Islam menyuruh kita yang sudah balig (orang yang sudah bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk) untuk berpuasa di bulan Ramadhan seperti yang difirmankan Allah SWT. Dalam surat Al-Baqarah ayat 183 yang berisi kewajiban umat Islam untuk berpuasa sebagaimana yang pernah diperintahkan kepada umat-umat sebelumnya.
Namun, ada juga hari-hari yang dilarang untuk berpuasa, yakni saat Idul Fitri 1 Syawal, Idul Adha 10 Zulhijah, dan hari Tasyrik: 11, 12, dan 13 Zulhijah. Selain itu, ada juga orang yang dibolehkan berbuka atau tidak berpuasa, seperti orang yang sedang dalam perjalanan jauh, sedang sakit, dan sebab lain yang membuatnya tidak dapat berpuasa, misalnya hamil atau menyusui, sudah tua renta atau sakit yang tak juga sembuh.
Hmm, yang bikin beda dari hari-hari biasa, pada bulan Ramadhan banyak aktivitas keagamaannya lho... seperti kita ngelaksanain shalat tarawih berjamaah, lebih banyak yang ceramah, pada malam lailatul qadar kita dianjurkan beribadah semalaman, membayar zakat fitrah, melaksanakan umrah, dan Idul Fitri tentunya.
Selain itu, ada juga peristiwa penting yang terjadi pada bulan puasa, seperti turunnya Al Quran, terjadinya perang Badar pada 17 Ramadhan 2 Hijriah (H), dan peristiwa pembunuhan terhadap Ali bin Abi Thalib dalam sebuah peperangan pada 21 Ramadhan 40 H.
11:53 PM
" By DentO "
Labels: Tentang Kita
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment